Tempat Wisata di Kecamatan Bengalon

Selamat Datang Semuanya!!!

       Kali ini saya akan memberikan informasi tentang tempat wisata yang berada di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah tempat tinggal saya. 

         Tempat - tempat yang akan saya bagikan pastinya bisa anda jadikan destinasi wisata anda dan keluarga Saat berkunjung ke bengalon. Karena, tempat - tempat yang saya bagikan dapat menjadi sarana anda dalam melepas penat, hunting foto, sampai tempat berbelanja. Berikut adalah tempat - tempat wisata yang berada di kecamatan bengalon :

1. Pantai Sekerat

        Pertama Saya ingin memperkenalkan lokasi wisata pantai yang bernama Pantai Sekerat. Pantai sekerat berlokasi di Kecamatan Bengalon kabupaten Kutai Timur. Untuk menuju kawasan ini, jika perjalanan Kita dimulai  Dari Balikpapan, maka kita perlu menggunakan jasa travel mobil Balikpapan – Sangata lama waktu untuk menempuh Perjalanannya sekitar 6 jam. Setelah sampai di kota Sangata (Kitai Timur), perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Baengalon Dengan menempuh waktu Perjalanan berkisar 2 jam. Tiba di kecamatan Bengalon, perjalanan dilanjutkan ke desa Sekerat menggunakan jalur darat melintasi pemukiman penduduk menuju pantai Sekerat.

           Daya Tarik utama dari pantai ini terletak pada kejernihan airnya, serta pasirnya yang berwarna putih.Pantai ini juga memiliki keindahan alam bawah laut seperti taman laut dan keanekaragaman terumbu karang dan ikan hias yang beranekaragam. Ditambah adanya pohon nyiur yang tumbuh di  sekitaran pinggir pantai sehingga menambah kesejukan dan keindahan pantai. Sehingga para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dari pinggir pantai serta dapat meilhat pemandangan bukit bebatuan yang terdapat disebelah barat dan timur pantai sekerat. Pantai ini ombaknya relative kecil sehingga aman untuk tempat bermain dan rekreasi serta pengunjung dapat melakukan kegiatan seperti ; memancing, berperahu dan berenang.

          Tempat ini biasanya ramai pengunjung pada saat hari libur. Fasilitas yang biasa digunakan oleh pengunjung adalah warung makan, toilet, tempat peristirahatan, homestay, dan lain-lain. Dan untuk biaya masuk ke Pantai, tidak Di pungut biaya (gratis)  (Sumber : kaltimprov.go.id )

 

2. Air Terjun "Narut"

Sekilas Info 😀 : Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi. Udah deh basa-basinya , sekarang saya akan memberikan pengetahuan saya tentang Air terjun yang ada di Bengalon.

Selain memiliki beragam kebudayaan yang menarik, Bengalon juga memiliki banyak tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi, contohnya air terjun ini.

Air terjun tersebut berada di daerah Narut, Kecamatan Bengalon. Berbicara tentang keindahan air terjun di daerah Narut ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak warga masyarakat yang sudah membuktikan keindahannya dengan datang sendiri untuk berkunjung ke air terjun narut ini.

Air terjun ini terletak di dalam hutan yang masih banyak terdapat pohon-pohon yang rimbun,tetapi semua itu tidak akan mengurangi keindahannya, tetapi justru menambah keindahan dan dengan itu pula dapat menambah serta meyakinkan kita bahwa air terjun tersebut masih dalam keadaan yang begitu asri.

Lihat saja pada gambar berikut :

 

Bagaimana, masih alami bukan? Selain masih dalam keadaan yang alami dan asri, air terjun ini juga bersih dan juga banyak bebatuannya, karena warga yang berkunjung turut menjaga kebersihan dan kealamian dari air terjun ini.

Dan untuk waktu tempuh perjalanannya, tepatnya dari tempat saya tinggal yakni desa Sepaso Barat adalah sekitar 2 jam. Tetapi jangan khawatir, anda dapat membawa kendaraan anda sampai di tempat 😉 dan rasa lelah maupun penat anda akan terbayar ketika melihat pemandangan di air terjun ini. 

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)

3. Jembatan Gantung

Hmm, kira-kira kalo kita mau menyebrangi sungai tanpa harus menggunakan kapal atau perahu, sarana apa lagi yaa yang bisa digunakan?

# Jembatan mungkin?

Yap benar sekali, kita bisa menggunakan jembatan untuk menyabrangi sungai. Dan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai salah satu jembatan, yakni jembatan gantung yang ada di Kecamatan Bengalon. Sudah kita ketahui sebelumnya, bahwa Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping . Sebuah jembatan gantung biasanya memiliki kabel utama (kbel baja atau rantai yang lain) berlabuh di setiap ujung jembatan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.

Pada mulanya Jembatan gantung memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. Jembatan gantung awal tidak memiliki menara .

Saat ini jembatan gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada tali antara menara tumpuan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama. Jembatan suspensi awal memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. Jembatan suspensi awal tidak memiliki menara atau dermaga, tapi ini hadir di sebagian besar jembatan suspensi yang lebih besar

Dan jembatan yang dibangun di Kecamatan Bengalon ini adalah Jembatan yang dikhususkan untuk pejalan kaki (jembatan penyeberangan). Jembatan ini mengubungkan antara Jl. Sei Aji dengan Jl. Hadi Suhadi. Jadi warga dapat menghemat waktu tanpa harus menggunakan sarana seperti kapal ataupun perahu, karena dapat menggunakan jembatan gantung ini.

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)

4. Tugu

 Gambar Tampak Samping

Gambar Tampak Depan

Kalau anda bertanya pada warga Bengalon menenai foto diatas. Maka, jawabannya mungkin Pabrik, ataupun PBR. Ya memang, bangunan ini terletak di daerah PBR, tepatnya di tengah dari 4 persimpangan. Bangunan ini sangat erat dengan kebudayaan Dayak, karena dapat kita lihat di bagian samping atas, terdapat corak-corak Dayak. Bangunan ini sudah lama didirikannya. Jadi nggak heran jika semua warga Bengalon sudah mengenal bangunan ini. Bangunan ini memang berdekatan dengan pabrik, tempat mayoritas warga Bengalon dulu bekerja, selain itu, jalan tempat bagunan ini berada pun merupakan jalan yang ramai karena sering digunakan warga untuk bepergian. Tugu ini pun sering digunakan oleh warga untuk berfoto, mungkin karena pemandangannya yang indah dan asri, karena masih banyak pohon-pohon yang tumbuh di sekitar tugu ini.

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)

5. Pasar Tradisional : Pasar Setia Mandiri

Nah, kalo yang ini bukan hanya untuk rekreasi , tapi juga untuk berbelanja 😀

“Pasar Setia Mandiri” ini merupakan pasar tradisional yang dimiliki Bengalon dan terletak di Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon.

Pasar Tradisional Setia Mandiri digagas sejumlah kader PDIP Bengalon melalui kerja sama dengan para tokoh masyarakat desa pada pertengahan 2011.
pasar ini berdiri di area seluas 30 meter kali 50 meter yang merupakan hibah dari salah seorang tokoh masyarakat.

Awalnya , petak-petak pasar kecil berukuran 2 X 3 meter dibuat dengan beratap terpal.

Setelah pembangunan selesai, langsung diumumkan kepada warga-warga yang ingin berjualan, bahwa mereka dapat berjualan di pasar ini dengan syarat hanya membayar tanpa dipungut biaya biaya.

Selang beberapa hari setelah pengumuman itu disampaikan, 20 lapak sudah terisi penuh oleh pedagang-pedagang aneka dagangan, dan sekarang sudah mencapai 60 lapak.

Dengan adanya “Pasar Setia Mandiri” ini tentunya disambut  bahagia oleh warga, karena biasanya warga berbelanja menuju pasar yang jaraknya lumayan jauh, namun setelah adanya pasar ini, warga bisa menghemat waktu. Selain bagi warga, pedagang pun ikut senang, yah karena mereka dapat berjualan untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi di pasar sudah disediakan listrik yang menunjang proses berjual beli.  Pasar ini buka dari pagi hingga malam, dan menjual beraneka ragam jajanan, sayur-mayur, pakaian, buah-buahan, lauk-pauk dan lain sebagainya. 

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)

6. Tempat Belanja : SEBONGKOK

“SEBONGKOK”, yah kata ini mungkin udah melekat erat banget di telinga warga Bengalon. Gimana nggak, semua kebutuhuan warga nggak afdhol rasanya kalo nggak nyari di sini. Mulai dari pakaian yang mahal ampe yang murah, sayur-sayuran, sembako, lauk pauk, alat-alat dapur dan gerabah, mainan anak, accessories rumah, sepatu – sandal, alat-alat transportasi anak (sepeda) :D, makan-makanan ringan sampe berat, sampe penjual jasa, seperti salon , hihi. Dari ujung sini sampe ujung sananya Sebongkok tu rata-rata jualan semua, jadi kalo kita mau belanja tu sampe dibuat bingung kalo mau belinya, soalnya semua toko jual barang yang sama, mungkin tinggal cari model dan harga yang pas aja kali yak. Dan untuk harga, nggak  usah ditanya, yang penting anda pinter-pinter nawar bakalan enak tu. Kalo yang mungkin di luar Cuma dapat 2, di sini bisa dapat 3, hehe 😀

Kaya’ mau lebaran atau nggak natalan misalnya, Sebongkok tu jadi rame banget, soalnya rata-rata warga Bengalon bakalan nyari kebutuhannya di sini. Sebenernya banyak juga sih toko-toko di luar sebongkok yang menjual barang-barang yang sama, tapi beda mungkin rasanya kalo nggak ke Sebongkok, kan kalo di Sebongkok pilihannya banyak 😀

Bagi anda yang ingin berbelanja mencari oleh2 , selamat berkunjung 😉

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)

7. Matamin Basar

Patung ini diresmikan pada tanggal 28 November 2012, dan terletak di jalan Matamin Basar, Sepaso Timur, Bengalon. Untuk anda yang sering bepergian, pasti sudah tidak asing lagi dengan patung ini. Orang” biasanya menyebutnya dengan sebutan patung Macan. Jadi untuk anda yang ada di Bengalon, jangan sampai terlewatkan kesempatan untuk berkunjung ke tugu ini. 

(Sumber : https://visitbengalon.wordpress.com/)